Tiga karakteristik yang mendefiisikan pengolahan terdistribusi, yaitu:
Sistem harus memiliki dua prosesor atau lebih yang terpisah secara organisasi
Prosesornya haruslah dihubungkan
Prosesor tersebut haruslah melayani satu entitas organisasi
Pengganti fasilitas pengolahan data yang besar dan terpusat haruslah dengan komputer-komputer kecil yang tidak perlu dihubungkan dengan telekomunikasi. Pemilihan dan penggunaannya merupakan tanggung jawab penuh manajemen lokal
Sistem pengolahan terdistribusi adalah suatu sistem yang program-program aplikasi dan atau datanya berada di node pengolahan yang terpisah dan saling dihubungkan dan dirancang dalam kontrol yang ketat dan terintegrasi