STTI-STIENI
STTI dan STIENI yang pada awal berdirinya bernama Institut Politeknik Indonesia (IPI) didirikan pada tahun 1987. Lembaga Pendidikan Swasta yang berlokasi di Ibukota Jakarta ini memliki visi dan tanggung jawab membangun suatu sistim dan sara pendidikan yang komprehensif, terintegrasi, tepat kebutuhan, dan tepat sasaran. Lembaga ini bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Wijayakusuma dan sudah berjalan sejak tahun 1986 dengan Surat Keputusan Kopertis Wilayah III No.10/Kop.II/S.VII/87 tanggal 18 Juli 1987 dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan Surat Keputusan No. 527/DIKTI/KEP/1993, 555/DIKTI/KEP/1993, 73/DIKTI/KEP/1994 Akredetasi berdasarkan keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Depdikbud No. 002/BAN.PT/AK-II/XII/1998 tanggal 22 Desember 1998 Terakreditasi DIRJEN DIKTI Depdiknas No. 4737/4738/4739/D/2006 tanggal 11 Desember 2006



LOGO KAMPUS
LOGO
Arti LOGO
1.     Bunga Wijayakusuma:
Mengandung makna, mempunyai hikmah pancaran kehidupan
abadi dengan melalui proses belajar-mengajar yang tiada henti
dan selalu menyesuaikan terhadap kemajuan dan
perkembangan

2. Bunga Wijayakusuma dengan susunannya:
Mengandung makna, dalam melaksanakan kegiatan Tri
Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian kepada masyarakat selalu berpedoman dan
berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945

3. Dua Tangan Bersatu menengadah
Mengandung makna, "persembahan" kepada nusa dan
bangsa, sumber daya manusia yang berkualitas dalam
bidang Ilmu Pendidikan dan Teknologi, dengan keimanan
dan ketaqwaan yang tangguh
VISI & MISI

STTI

VISI :Menjadi Perguruan Tinggi Terkemukan yang Handal dan Profesional di bidang Teknologi serta memiliki daya saing yang tinngi baik di lingkungan Nasional, Regional maupun International

MISI : Menyelenggarakan Pedidikan Teknologi yang Profesional , Handal, Cakap, trampil di dunia kerja seseuai dengan kompetensinya dan mampu mengembangkan kreativitasdan inovasi Teknologi di Lingkungan Nasional, Regional maupun International

STIENI

VISI :Menjadi Perguruan Tinggi Terkemukan yang Handal dan Profesional di bidang Ekonomi serta memiliki daya saing yang tinngi baik di lingkungan Nasional, Regional maupun International

MISI : Menyelenggarakan Pedidikan Ekonomi yang Profesional , Handal, Cakap, trampil di dunia kerja seseuai dengan kompetensinya dan mampu mengembangkan kreativitasdan inovasi Teknologi di Lingkungan Nasional, Regional maupun International




SEJARAH BEM
Dalam perjalanannya hingga saat ini begitu banyak hal yang telah dilewati, hingga tetap kokoh berdiri hingga masa kini, BEM STTI-STIENI  yang beranggotakan dari seluruh elemen mahasiswa (7 jurusan ) di lingkunagn STTI-STIENI  ini, memiliki sejarah panjang yang menarik untuk disimak lebih tajam.
 Sejak berdiri dari tahun 1987 STTI-STIENI mengalami naik turun arus kehidupan social dan sempat fakum pada tahun 2009.kampus di non aktifkan dan tidak ada aktifitas kampus.
Pada tahun 2012 dengan pempinan yang baru kampus mulai menerima mahasiswa baru lagi.dengan keadaan kampus yang pernah fakum dan fasilitas yang kurang memuaskan mahasiswa baru merasa tertipu dan akhairnya mereka mengadakan pertemuan pertama antar jurusan dengan di wakili perwakilan masing masing terdiri antara lain
1.     .Nyuhardian         jurusan Manajemen
2.     Ramdhani   jurusan Akutansi
3.     Rudi            Jurusan Arsitek
4.     Agus rianto Jurusan elektro
5.     Agus salim  Jurusan Sipil
6.     Erpiansyah Jurusan TI
7.     Rahmad      Jurusan TI
8.     .                  Jurusan Mesin
Hasil pertemuan tersebuat akhirnya mereka mengundang pihak pimpinan kampus untuk dapat hadir mendengarkan aspirasi kita pada pertemuan selanjutnya.
Pada pertemuan kedua dengan dihadiri perwakilan jurusan dengan pimpinan-pimpinan kampus para perwakilan menyampekan aspirasi mereka pihak kampus berjanji akan memenuhi semua aspirasi mahasiswa dengan cara pertahap dan pihak kampus meminta di bentuknya Senat Mahasiswa dan Bem Mahasiswa untuk mempercepat akreditasi kampus.
Pada pertemuan ketiga pada tgl 4 mei 2013 para perwakilan jurusan yang di hadiri kurang lebih 50 mahasiwa membicarakan hasil pertemuan kedua dan mereka sepakat untuk pembentukkan senat mahasiswa dan BEM .tetapi karena terbatasnya waktu akhirnya pemilihan di laksanakan secara musyawarah dan voting.terpilihlah Agus Salim sebagai ketua SENAT Mahasiswa dari jurusan elektro dan Nelson dari jurusan teknik informatika sebagai wakil,sedangkan di BEM terpilihnya Nyuhardian dari manajemen dan di damping Rudi Sirait dari arsitek sebagai wakil BEM selanjutnya membentuk kabinet yang di beri nama KABINET BERSAMA dengan di setujui oleh semua peserta musyawarah tersebut.
Tetapi dalam menjalankan proses berjalannya BEM mempunyai kendala dari segi finansial.pihak kampus belum bisa menuruti semua keinginan mahasiswa.seiring berjalannya waktu  dan beberapa kali pergantian cabinet.BEM terus mengawal dan mendampingi kampus untuk kemajuan bersama dan sampai tahun 2016 telahterbentuknya 7 Himpunan dan 4 UKM
Himpunan yang sudah terbentuk
1.     Himpunan akutansi (HMJ AKSI)
2.     Himpunan manajemen (HIMMASI)
3.     Himpunan teknik informatika (HIMTI)
4.     Himpunan arsitek (ARSTTI)
5.     Himpunan Sipil (HMTS)
6.     Himpunan Elektro (HIMTER)
7.     Himpunan Mesin (HIMTEKMI)
Dan telah terbentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
1.     Mahasiswa pecinta Alam (MAPASS)
2.     Open Arts (OP)
3.     Persekutuan mahasiswa katolik-kristen (PMK)
4.     Mahasiswa Rohani Islam (MARISS)




SUMPAH MAHASISWA INDONESIA
Kami mahasiswa Indonesia bersumpah:

1. Bertanah air satu, tanah air tanpa penindasan
2. Berbangsa satu, bangsa yang gandrung akan keadilan
3. Berbahasa satu, bahasa tanpa kebohongan


Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari 3 poin , yaitu : 1. Pendidikan dan Pengajaran 2. Penelitian dan Pengembangan 3. Pengabdian kepada Masyarakat Tri Dharma Perguruan Tinggi bukan hanya menjadi tanggung jawab mahasiswa. Seluruh dosen (pendidik), serta orang – orang yang terlibat dalam proses pembelajaran ( sivitas akademika) memiliki tanggung jawab yang sama. 1. Pendidikan dan Pengajaran. Pendidikan dan pengajaran adalah point pertama dan utama dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pendidikan dan pengajaran memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu proses pembelajaran. Undang – undang tentang pendidikan tinggi menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual kegamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Dari pengertian pendidikan diatas maka proses pembelajaran yang ada di perguruan tinggi memiliki peranan penting untuk mencipkan bibit – bibit unggul. Pendidikan dan pengajaran yang baik akan menghasilkan bibit unggul dari suatu perguruan tinggi yang akan mampu membawa bangsa ini kearah bangsa yang lebih maju . lulusan – lulusan yang berkualitas dari perguruan tinggi akan menjadi penerus bangsa yang membawa Indonesia kearah yang lebih maju. Sesuai dengan pembukaan undang – udang dasar 1945 yang berbunyi, mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka pendidikan dan pengajaran harus menjadi pokok dan sumber utama dalam mencapai tujuan dari perguruan tinggi. 2. Penelitian dan Pengembangan Peneitian dan pengembangan juga sangatlah penting bagi kemajuan perguruan tinggi,kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa dan negara. Dari penelitian dan pengembangan maka mahasiswa mampu mengembangkan ilmu dan teknologi . pada penelitian dan pengembangan mahasiswa harus lebih cerdas, kritis dan kreatif dalam mejalankan perannya sebagai agent of change. Mahasiswa harus mampu memanfaatkan penelitian dan pengembangan ini dalam suatu proses pembelajaran untuk memporoleh suatu perubahan – perubahan yang akan membawa Indonesia kearah yang lebih maju dan terdepan. 3. Pengabdian Kepada Masyarakat Menurut undang – undang tentang pendidikan tinggi, pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pengabdian kepada masyarakan dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan positif. Pada hal ini mahasiswa harus mampu bersosialisasi dengan masyarakat dan mampu berkontribusi nyata. Seperti yang kita ketahui selama ini bahwasannya mahasiswa adalah penyambung lidah rakyat, agent of change dan lainya. Maka dari itu mahasiwa haru mengetahui porsi dari tugas meraka masing – masing dalam mengabdi kepada masyarakat.