materi kuliah
Contoh Makalah HTML dan PHP
Contoh Makalah HTML dan PHP
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, website
menjadi hal yang sudah tidak asing lagi terdengar pada telinga kita, khususnya
dalam dunia internet. Meskipun sudah banyak orang mempunyai homepage di
internet baik yang menggunakan ISP maupun server web gratis, tetapi pada
umumnya homepage tersebut bersifat statis dan tidak dapat berinteraksi dengan
pengunjung web.
2. Rumusan Masalah
Makalah ini merupakan beberapa permasalahan sebagai berikut
:
1. Pengertian HTML dari Versi 1.0 sampai
terbaru?
2. Contoh dari masing-masing versi?
3. Pengertian PHP?
4. Contoh dari PHP?
5. Kelebihan dan kekurangan dari HTML dan
PHP?
3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari pernulisan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Pemrograman Internet 2. Sedangkan tujuan dari penulisan ini
adalah :
1. Mengembangkan wawasan penulis
2. Memberikan uraian akan HTML dan PHP
3. Diharapkan dengan adanya makalah ini
para pemula yang ingin mengetahui HTML dan PHP dapat menggunakannya sebagai
sumber referensi.
4. Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan tugas
ini, penulis menggunakan Metode Browsing Internet, yaitu metode yang dilakukan
dengan browsing atau membaca atau mencari referensi-referensi yang berkaitan
dengan masalah yang di bahas dalam tugas ini di internet
5. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pembaca dalam mempelajari dan mengetahui
makalah ini, penulis memberikan uraian singkat mengenai gambaran pada
masing-masing bab melalui sistematika penulisan.
BAB II
PEMBAHASAN
Hyper Text Markup Language (HTML)
1. Pengenalan HTML
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah merupakan sebuah
dasar ataupun pondasi bahasa pemrograman sebuah webpage, HTML muncul sebagai
standar baru dari kemajuan dan berkembangnya internet, pada pertama kali muncul
internet masih dalam keadaan berbasis text dimana tampilan sebuah halaman web
hanya berisikan sebuah text yang monoton tanpa sebuah format dokumen secara
visual, bayangkan saja sebuah dokumen text yang dikemas dalam bungkus format
seperti tipe file .txt atau sering disebut notepad, tanpa paragraph, satu
warna, satu ukuran huruf tanpa gambar serta tidak adanya visual format dokumen
seperti halnya Ms. Word, hal ini akan sangat membosankan dalam membaca. Dan
selain itu pertama kali muncul internet user mengakses masih menggunakan sebuah
terminal, hal itu jelas sangatlah tidak friendly. Pemrograman HTML muncul
seiring perkembangan teknologi dan informasi.
2. Sejarah HTML
Hyper Text Markup Language (HTML) pertama kali diciptakan
dan dikembangkan oleh Tim Berners-Lee pada awal tahun 1990-an yang pada saat
itu masih bekerja di CERN. HTML diciptakan dengan tujuan sebagai cara sederhana
namun efektif untuk mengkodekan dokumen elektronik. HTML pertama kali
dipopulerkan dengan menggunakan browser Mosaic.
Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan
mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian
mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks dengan
perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup Language,
sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan
sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.
Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep
tentang dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi
(ISO 8879) yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan
dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya
nama lain, yaitu SGML (Standard Generalized Markup Language). ISO dalam
publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi
teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO, SGML dan
terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet.
Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web.
Mulai pada tahun 1989, sebuah nama HTML muncul dari
pemikiran Caillau Tim yang bekerja sama dnegan Banners Lee Robert yang ketika
itu masih bekerja di CERN memulai mengembangkan bahasa pemrograman ini, dan
dipopulerkan pertama kali dengan browser Mosaic. Dan mulailah dari tahun 1990
HTML sangat berkembang dengan cepat hingga mencapai versi HTML versi 5.0 yang
digarap pada 4 Maret 2010 kemarin oleh W3C.
Sejarah dari standar HTML :
- HTML 2.0 (RFC 1866)
disetujui sebagai standar 22 September 1995
- HTML 3.2 14 Januari 1996
- HTML 4.0 18 Desember 1997
- HTML 4.01 (minor Fixes) 24
Desember 1999
- ISO/IEC 15445:2000 (“ISO
HTML”, berdasar pada HTML 4.01 Strict) 15 Mei 2000
- HTML 5 masih dalam draft
pengerjaan Januari 2008
3. Versi HTML
HTML sekarang sudah mencapai versi 5.0. Sebelum digunakan,
HTML harus diuji secara ketat oleh suatu badan yang bernama World Wide Web
Concortium (W3C). Setiap penambahan/peningkatan versi, terdaoat beberapa
tambahan-tambahan tag dari fasilitas yang tidak dimiliki oleh versi sebelumnya.
Tentunya versi yang telah dikeluarkan ini harus menjadi standar bagi browser.
Bilamana browser ini tidak mendukung versi tertentu, maka browser tersebut
tidak dapat menampilkan format HTML yang kita buat. Oleh karena itu, untuk
melihat halaman web yang di format dengan HTML versi baru, harus memiliki
browser yang sudah mendukung versi HTML tersebut.
Versi-versi HTML
HTML 1.0
Ini adalah awal mula dari HTML (pendahulunya). Pada versi
ini masih terlihat beberapa kelemahan dan masih sangat sederhana. Kemampuan
yang dimiliki oleh versi 1.0 ini hanya terbatas pada heading, paragraph,
hypertext, list, dan setak tebal atau miring pada teks.
HTML 2.0
Versi 2.0 pada 14 Januari 1996, pada versi ini ada beberapa
tambahan kemampuan diantaranya penambahan form comment, hal ini menyebabkan
adanya sebuah interaktif dan mulai dari versi ini yang menjadikan sebuah
pioneer dalam perkembangan homepage interaktif.
HTML 3.0
Dirilis pada 18 Desember 1997 yang sering disebut sebagai
HTML+ yang mempunyai kemampuan dalam beberapa fasilitas diantaranya adalah
penambahan fitur table dalam paragraph, akan tetapi versi ini tidak bertahan
lama.
HTML 3.2
Dan pada bulan Mei 1996 dikeluarkan versi baru sebagai
pengganti dan penyempurnaan versi 3.0 ini yaitu HTML veri 3.2, keluarnya versi
ini dikarenakan adanya beberapa kasus yang timbul pada pengembang browser yang
telah melakukan pendekatan dengan cara lain yang justru hal tersebut menjadi
popular, maka dibakukan versi 3.2 untuk mengakomodasi praktek yang banyak
digunakan oleh pengembang browser dan diterima secara umum, dapat dikatakan
bahwa versi 3.2 ini merupakan versi 3.0 yang dikembangkan oleh beberapa
pengembang browser seperti Netscape dan Microsoft.
HTML 4.0
Yang terakhir perombakan terjadi pada tahun 1999 tepatnya
tanggal 24 Desember yaitu HTML versi 4.0, seperti yang kita kenal HTML pada
saat ini penambahan link, meta, imagemaps. Image dan lain-lain sebagai
penyempurnaan versi 3.2. Di samping itu versi ini ditambahkan tag-tag baru
seperti ABBR, ACRONYM, BUTTON, PARAM, BUTTON, TBODY, THEAD dan lain sebagainya.
HTML 5.0
Pada tanggal 4 Maret 2010, terdapat sebuah informasi
bahwasannya HTML versi 5.0 masih dikembangkan oleh W3C (World Wide Web
Consortium) dan IETF (Internet Engineering Task Force) yaitu sebuah organisasi
yang menangani HTML sejak versi 2.0.
4. Struktur Dasar Dokumen HTML
Struktur dasar dokumen HTML adalah sebagai berikut :
<html>
<head>
<title>Disini Judul Dokumen HTML</title>
</head>
<body>
Disini penulisan informasi
Web
</body>
</html>
Dari struktur dasar HTML di atas dapat dijelaskan sebagai
berikut:
a. Tag
Adalah teks khusus (markup) berupa dua karakter
"<" dan ">", sebagai contoh <body> adalah tag
dengan nama body. Secara umum tag ditulis secara berpasangan, yang terdiri atas
tag pembuka dan tag penutup (ditambahkan karakter "/" setelah
karakter "<"), sebagai contoh <body> ini adalah tag pembuka
isi dokumen HTML, dan </body> ini adalah tag penutup isi dokumen HTML.
b. Element
Element terdiri atas tiga bagian, yaitu tag pembuka, isi,
dan tag penutup. Sebagai contoh untuk menampilkan judul dokumen HTML pada web
browser digunakan element title, dimana:
<title> ini adalah tag pembuka judul dokumen HTML
Disini Judul Dokumen HTML ini adalah isi judul dokumen HTML
</title> ini adalah tag penutup judul dokumen HTML
Tag-tag yang ditulis secara berpasangan pada suatu element
HTML, tidak boleh saling tumpang tindih dengan pasangan tag-tag lainnya.
Contoh penulisan tag-tag yang benar
<p>
<b>
................
</b>
</p>
Contoh penulisan tag-tag yang salah
<p>
<b>
................
</p>
</b>
c. Attribute
Attribute mendefinisikan property dari suatu element HTML,
yang terdiri atas nama dan nilai. Penulisannya adalah sebagai berikut:
<TAG>
nama-attr="nilai-attr"
nama-attr="nilai-attr"
.................
>
.................
</TAG>
Secara umum nilai attribute harus berada dalam tanda petik
satu atau dua. Sebagai contoh, untuk membuat warna teks menjadi kuning dan
latarbelakang halaman web menjadi hitam, penulisannya adalah <body
bgcolor="black" text="yellow">
d. Element HTML
Menyatakan pada browser bahwa dokumen Web yang digunakan
adalah HTML.
Sintaks:
<html>
..........
</html>
e. Element HEAD
Merupakan kepala dari dokumen HTML. Tag <head> dan tag
</head> terletak di antara tag <html> dan tag </html>.
Sintaks:
<head>
...........
</head>
f. Element TITLE
Merupakan judul dari dokumen HTML yang ditampilkan pada
judul jendela browser. Tag <title> dan tag </title> terletak di
antara tag <head> dan tag </head>.
Sintaks:
<title>
.........
</title>
g. Element BODY
Element ini untuk menampilkan isi dokumen HTML. Tag
<body> dan tag </body> terletak di bawah tag <head> dan tag
</head>. Element BODY mempunyai attribute-attribute yang
menspesifikasikan khususnya warna dan latarbelakang dokumen yang akan
ditampilkan pada browser.
Sintaks:
<body text="v" bgcolor="w"
background="uri" link="x" alink="y"
vlink="z">
..............
</body>
Attribute text memberikan warna pada teks, bgcolor
memberikan warna pada latarbelakang dokumen HTML, background memberikan
latarbelakang dokumen HTML dalam bentuk gambar, link memberikan nilai warna
untuk link, alink memberikan warna untuk link yang sedang aktif, vlink
memberikan warna untuk link yang telah dikunjungi. Jika attribute bgcolor dan
background keduanya dispesifikasikan maka attribute background yang akan
digunakan, akan tetapi jika nilai attribute background (gambar) tidak ditemukan
pada dokumen HTML maka attribute bgcolor yang akan digunakan.
5. Kelebihan dan Kekurangan HTML
Kelebihannya :
Ø Merupakan bahasa pengkodean yang lintas platform
(cross platform), maksudnya HTML dapat digunakan pada berbagai jenis mesin
komputer yang berbeda dan berbagai macam sistem operasi yang berbeda. Jadi
berdifat fleksibel karena ditulis cukup dengan menggunakan editor karakter
ASCII.
Ø Dapat disisipi gambar baik gambar statis atau
dinamis (animasi) termasuk menggunakan gambar untuk dijadikan hyperlink. Gambar
disini digunakan untuk merujuk pada suatu halaman web, dimana setiap
titik-titik yang sudah didefinisikan berupa rectangular (kotak), poligon (kurva
tak beraturan) atau lingkaran digunakan untuk ‘jump’ ke halaman lain, atau link
ke halaman di luar web yang bersangkutan.
Ø Dapat disisipi animasi berupa Java Applet atau
file-file animasi dari Macromedia Flash atau Macromedia Shockwave (untuk
keperluan ini, browser harus memiliki plug-in khusus untuk menjalankan
file-file animasi ini).
Ø Dapat disisipi bahasa pemrograman untuk mempercantik
halaman web seperti Javascript, Vbscript, Active Server Pages, Perl, Tcl, PHP,
dan sebagainya.
Ø Bukan merupakan bahasa pemrograman jadi tidak
memerlukan kompiler. Cara menjalankannya cukup dengan menggunakan browser.
Kekurangannya :
Ø Menghasilkan halaman yang statis, untuk memperoleh
halaman yang dinamis harus menggunakan bahasa pemrograman tertentu seperti
Javascript atau Vbscript dan animasi seperti Flash atau Shockwave.
Ø Memiliki tag-tag yang begitu banyak sehingga susah
dipelajari untuk yang masih awam.
Ø Tidak dapat menghasilkan halaman yang interaktif.
Interaktif disini maksudnya client dapat berinteraksi dengan server. Untuk
keperluan itu HTML harus disisipi bahasa pemrograman yang dapat menangani hal
tersebut, contohnya Perl dan Tcl.
Hypertext Proccesor (PHP)
1. Pengenalan PHP
Pengertian PHP (Hypertext Proccesor) berdasarkan informasi
dari situs resmii PHP, “PHP.net”. PHP (Hypertext Proccesor) merupakan bahasa
pemrograman web yang disisipkan dalam script HTML (Hypertext Markup Language)
dan banyaknya sintak di dalamnya mirip dengan bahasa C, Java dan Perl. Tujuan
dari bahasa ini adalah membantu para pengembang web untuk membuat web dinamis
secara cepat. PHP adalah sebuah bahasa Script server-side yang biasa digunakan
dengan bahasa HTML atau dokumennya secara bersamaan untuk membuat sebuah aplikasi
di web yang sangat banyak kegunaannya. PHP merupakan bahasa yang digunakan
dalam HTML dan bekerja pada sisi server, artinya sintak dan perintah yang
diberikan akan dijalankan di server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa
sehingga script-nya tak tampak pada sisi client. HTML adalah bahasa web yang
sangat dominan menjadi bahasa penghubung antara (web server) di seluruh dunia.
PHP adalah sebuah bahasa script server-side yang bisa digunakan dengan bahasa
HTML atau dokumennya secara bersamaan untuk membangun sebuah aplikasi di web
yang sangat banyak kegunaannya. PHP di rancang untuk dapat bekerja sama dengan
database server dan dibuat sedemikia rupa sehingga pembuatan dokumen HTML yang
dapat mengakses database menjadi begitu mudah. Tujuan dari bahasa scripting ini
adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan diatas teknologi web
browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan diatas web server.
Kekuatan PHP yang paling utama adalah konektifitas database dengan web.
2. Sejarah PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home
Page (situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Ledorf pada tahun
1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya
berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Jadi semula PHP digunakan untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum
dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini
menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik
untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis
ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C.
Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan
kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan
bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih,
lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut
merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut
sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim
berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP
baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP
yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai
disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap
memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam
versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga
memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk
menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
3. Kegunaan PHP
PHP adalah tujuan umum bahasa scripting yang sangat cocok
untuk server-side pengembangan web dimana PHP umumnya berjalan pada server Web.
Setiap kode PHP dalam file yang diminta dieksekusi oleh runtime PHP, biasanya
untuk membuat konten halaman web dinamis atau gambar dinamis yang digunakan di
situs Web atau di tempat lain. Hal ini juga dapat digunakan untuk baris
perintah scripting dan client-side aplikasi GUI. PHP dapat digunakan pada
server Web yang paling banyak sistem operasi dan platform, dan dapat digunakan
dengan banyak sistem manajemen database relasional (RDBMS). Ini tersedia
gratis, dan Grup PHP menyediakan kode sumber lengkap bagi pengguna untuk
membangun, menyesuaikan dan memperpanjang untuk mereka gunakan sendiri.
PHP terutama bertindak sebagai filter, mengambil input dari
sebuah file atau stream yang berisi teks dan / atau instruksi PHP dan keluaran
lain aliran data, paling sering output akan HTML. Karena PHP 4, PHP parser
mangkompilasi masukan untuk menghasilkan bytecode untuk diproses oleh Zend
Engine, memberikan kinerja yang meningkat lebih dari pendahulunya penafsir.
Awalnya dirancang untuk membuat halaman Web dinamis, PHP
sekarang berfokus terutama pada server-side scripting, dan ini mirip dengan
lain bahasa server-side scripting yang menyediakan konten dinamis dari server
web ke klien, seperti Microsoft ASP.NET, Sun Microsystems JSP, dan mod_perl.
PHP juga menarik banyak pengembangan kerangka kerja yang menyediakan blok
bangunan dan struktur desain untuk mempromosikan pengembangan aplikasi cepat
(RAD). Beberapa Cake PHP meliputi Symfony, menawarkan fitur yang mirip dengan
kerangka kerja aplikasi web lainnya. Arsitektur LAMP telah menjadi populer di
industri web sebagai cara untuk menyebarkan aplikasi Web. PHP umumnya digunakan
sebagai P dalam berkas ini bersama Linux, Apache, dan MySQL, meskipun P juga
dapat merujuk ke Phyton atan Perl atau beberapa kombinasi dari ketiganya. Paket
yang sama juga tersedia untuk Windows dan Mac OS X, maka disebut WAMP dan MAMP,
dengan hurup pertama berdiri untuk system operasi masing-masing.
Sejak April 2007, lebih dari 20 juta domain internet telah
layanan Web host pada server dengan PHP terinstal dan mod_php tercatat sebagai
modul HTTP Server Apache yang paling populer. PHP digunakan sebagai bahasa
pemrograman server-side pada 75% dari semua Web server web sistem manajemen
konten yang ditulis dalam PHP termasuk Media Wiki, Joomla, EZ Publish,
Wordpress, Drupal dan Moodle situs Web. Semua dibuat menggunakan alat ini yang
ditulis dalam PHP, termasuk bagian-mengahadap pengguna Wikipedia, Facebook, dan
Digg.
4. Sintaks Dasar PHP
Ada empat macam cara penulisan kode PHP, yaitu :
· <? Echo
(“iniadalahscript PHP\n”); ?>
·
<?phpecho(“inijuga\n”);?>
· <script language=”php”>
echo (“tulis pake ini jika html editor kamu tidak mengenali
PHP”);
</script>
· <%echo (“kalau yang ini
mirip dengan ASP”);%>
Dan yang paling sering digunakan adalah cara pertama dan
kedua. Perhatikan bahwa tiap akhir baris harus selalu diberi tanda titik koma
(;).
Untuk menambahkan baris komentar pada PHP caranya adalah
dengan meletakkan komentar tersebut disebelah kanan tanda// jika komentar satu
baris dan diantara/* dan */ jika komentarnya lebih dari satu baris.
<? Echo (“latihanPHP”; //ini adalah contoh komentar satu
baris
/* kalau yang ini adalah komentar
Lebih dari satu baris*/
echo (“memang mudah”);
?>
5. Kelebihan dan Kekurangan PHP
Kelebihannya :
Ø Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang
tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunanya.
Ø Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana-mana
dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.
Ø Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya
milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
Ø Dalam sisi pemahaman, php adalah bahasa scripting yang
paling mudah karena referensi yang banyak.
Ø PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di
berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime
melalui console serta juga dapat menjalankan perinta-perintah sistem.
Kekurangannya :
Ø Tidak detail untuk pengembangan skala besar.
Ø Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang
sesungguhnya.
Ø Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logic dengan
baik.
Ø PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programer
tidak jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isu konfigurasi
PHP.
Ø Kode PHP dapat dibaca orang, dan kompilasi hanya dapat
dilakukan dengan tool yang mahal dari Zend.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Perkembangan dunia informatika yang semakin canggih saat ini
menawarkan kemudahan bagi setiap orang dalam membantu menyelesaikan kebutuhan
dan pekerjaannya. Internet sebagai salah satu bukti nyata dengan adanya
perkmbangan ini. Maka dari itu, para programmer berusaha merancang beberapa
pemrograman di internet. HTML dan PHP termasuk dari unsur penting dalam
pemrograman internet.
Pembuatan web menggunakan pemrograman HTML dan PHP mempunyai
berbagai macam kelebihan dan keunggulan bila dibandingkan dengan menggunakan
program lain yang sejenis. Berbagai macam kemudahan yang ada pada program HTML
dan PHP sangat fleksibel dan akan memberikan kemudahan dalam aplikasinya. Salah
satu contohnya, data masukan dalam suatu form html secara otomatis di
variabel-kan dan dapat digunakan langsung, sehingga tidak perlu memparsing apa
yang disebut query string.
Berbagai keunggulan yang dimiliki oleh PHP sangat berperan
penting dalam perkembangan dunia teknologi khususnya dalam bidang internet dan
penyebaran informasi. Secara tidak langsung perkembangan tersebut juga akan
mempengaruhi terhadap berbagai aspek kehidupan manusia.
2. Saran
Untuk menciptakan suatu program yang baik, seorang
programmer sebaiknya menguasai bahasa pemrograman. Dalam penulisan kode program
harus teliti.
1. Sintaks dan semantik bahasa pemrograman haruslah
konsisten dan tidak bermakna ganda
2. Bahasa programmer yang baik haruslah berkemampuan
untuk mendukung berbagai tipe data (integer, real, pointer, dsb) dan
terstruktur dalam array, record ataupun object “untuk PHP”.
Konsep dasar pemrograman meliputi proses bagaimana
mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah. Proses
dari masalah hingga terbentuk suatu solusi disebut dengan tahap implementasi.
Solusi yang dimaksud adalah suatu program merupakan proses implementasi dari
algoritma yang disusun.
Untuk menciptakan suatu program yang baik yang memiliki
portabilitas yang tinggi, sehingga memudahkan dalam merancang dan merawat
program serta meningkatkan efektifitas penggunaan peralatan komputer dibutuhkan
suatu standar program. Standar-standar tersebut erting dilihat oleh pemrograman
sebagai batasan kreatifitas dan kemampuan untuk menuangkan berbagai ide ke
dalam bentuk program. Namun dengan adanya standar akan membuar program menjadi
konsisten dan mudah untuk dikembangakan.


Posting Komentar
0 Komentar